Hari ke-5
Hari kelima misi kita di Gaza, langkah kebaikan terus berlanjut.
Kali ini, tim kembali bergerak di Deir al-Balah, membagikan 354 paket makanan hangat berisikan nasi briyani untuk 354 warga yang sudah berhari-hari bertahan di tengah keterbatasan.
Distribusi dilakukan langsung ke kamp-kamp yang kini menjadi tempat tinggal sementara bagi ribuan keluarga. Semua makanan dikemas dalam bungkus tertutup agar tetap higienis dan bisa dibagikan cepat ke setiap tenda tanpa harus membuat antrian panjang.
Di tengah situasi darurat seperti ini, makanan hangat bukan cuma soal nutrisi. Itu adalah pengingat kecil bahwa masih ada orang-orang jauh di luar Gaza yang peduli, yang nggak tinggal diam. Setiap paket briyani yang mereka terima adalah bentuk perhatian dari hati-hati yang ingin berbagi sedikit kenyamanan di tengah masa sulit.
Kondisi di lapangan sendiri masih sangat memprihatinkan. Menurut laporan terbaru World Food Programme (WFP, Oktober 2025), lebih dari 500 ribu orang di Gaza kini hidup dalam kondisi kelaparan ekstrem (IPC Phase 5), sementara lebih dari 80 persen rumah tangga hanya bisa makan sekali dalam sehari. Jalur distribusi makanan sering terputus, stok bahan pokok terbatas, dan harga pangan melonjak tajam karena blokade yang masih berlangsung. (Sumber: WFP, Oktober 2025)
Di tengah kenyataan sepahit itu, 354 paket nasi briyani mungkin tidak bisa mengenyangkan seluruh Gaza. Tapi setidaknya, hari itu ada 354 orang yang bisa makan dengan tenang — dan tahu bahwa mereka tidak dilupakan.
Langkah ini belum selesai. Masih banyak perut yang menunggu, masih banyak tenda yang butuh sentuhan kehangatan. Yuk, terus jadi bagian dari gerakan yang memberi harapan. Satu paket dari kita, bisa jadi energi bagi mereka untuk bertahan satu hari lagi.