Kondisi Terkini!

Total Korban Jiwa (Meninggal dan Hilang)

Berdasarkan laporan hingga Sabtu (29/11) sore, total korban meninggal dunia di tiga provinsi (Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat) telah mencapai 303 orang.

Berikut rinciannya per provinsi:

• Sumatra Utara: Menjadi wilayah dengan dampak terparah, mencatat 166 korban jiwa dan 143 orang masih dinyatakan hilang.
• Sumatra Barat: Terdapat 90 korban meninggal dunia dan 85 orang dilaporkan hilang.
• Aceh: Tercatat 47 orang meninggal dunia dan 51 orang masih dalam pencarian.

Data Kerusakan Infrastruktur dan Dampak Lainnya

Bencana ini juga menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan fasilitas umum:

• Kerusakan Rumah: Ribuan rumah warga terendam banjir dan rusak. Di Tapanuli Tengah, lebih dari 1.900 rumah terendam, dan sekitar 1.000 unit di Langkat.
• Akses Jalan dan Jembatan: Banyak ruas jalan utama dan jembatan yang putus total, menyebabkan beberapa daerah terisolasi. Salah satunya adalah ruas jalan provinsi di lintas barat Aceh yang putus total sepanjang 250 meter. Jalur nasional Bukittinggi-Padang juga mengalami longsor.
• Fasilitas Umum: Fasilitas air bersih milik PDAM di Sumatra Barat mengalami kerusakan, mengganggu pasokan air bersih bagi warga.
• Jaringan Komunikasi dan Listrik: Sebanyak 799 situs komunikasi di Aceh dilaporkan lumpuh. Aliran listrik juga terputus di banyak wilayah seperti Sibolga dan Tapanuli.
• Pengungsian: Puluhan ribu warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Di Tapanuli Utara, sekitar 600 KK mengungsi di sebuah gereja, sementara di Tapanuli Tengah, 1.100 KK mengungsi di fasilitas pemerintah.

Penyebab Bencana

Menurut para ahli, bencana ini dipicu oleh kombinasi beberapa faktor, termasuk:

• Cuaca Ekstrem: Curah hujan dengan intensitas sangat tinggi yang turun terus-menerus selama beberapa hari. Fenomena ini diperkuat oleh munculnya Siklon Tropis Senyar di Selat Malaka.
• Kerusakan Lingkungan: Alih fungsi lahan dan perusakan hutan disebut memperparah dampak bencana karena mengurangi kemampuan tanah untuk menyerap air hujan.

Pemerintah pusat dan daerah terus melakukan upaya penanganan darurat, termasuk evakuasi korban, pencarian orang hilang, dan distribusi bantuan logistik, meskipun menghadapi kendala cuaca buruk dan akses yang sulit.