Panggilan Kemanusiaan dari Sudan
Terkumpul: Rp
5.500.000,00
Target: Rp 100.000.000,00
Dukung Program Ini
Klik tombol Donasi untuk melanjutkan ke halaman donasi.
Di Sudan, krisis kemanusiaan sudah merenggut terlalu banyak hal. Rumah hilang, keluarga tercerai-berai, dan jutaan orang kini bertahan hidup hanya dengan doa dan sisa kekuatan yang mereka punya.
Gubernur Darfur, Minni Arko Minnawi, menyampaikan kepada Middle East Eye (MEE) bahwa sebanyak 27.000 warga Sudan tewas hanya dalam tiga hari
Rumah hilang, keluarga tercerai-berai, dan jutaan orang kini bertahan hidup hanya dengan doa dan sisa kekuatan yang mereka punya.
Setiap hari, para ibu menggendong anak-anak yang kelaparan sambil mencari seteguk air bersih.
Di tenda-tenda pengungsian, anak-anak tidur tanpa jaminan makanan besok pagi.
Rumah sakit kehabisan obat, listrik sering mati, dan banyak nyawa tak terselamatkan hanya karena tak ada peralatan dasar.
Di tengah kehancuran itu, satu hal tetap hidup: kehendak untuk bertahan.
Mereka saling berbagi makanan terakhir, memeluk satu sama lain ketika malam semakin dingin, dan mencoba menemukan harapan di tempat yang hampir tak menyisihkannya.
Sudan sedang berjuang β bukan hanya melawan perang, tapi melawan rasa putus asa.
Dan di saat dunia nyaris diam, mereka menunggu uluran tangan yang mengatakan:
βKalian tidak sendirian.β