Dampak dari Bencana
01 Dec 2025 · Fundraisng Rahma
Korban Jiwa dan Hilang:
Hingga Senin, 1 Desember 2025, data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan total korban jiwa mencapai 442 orang, dengan 402 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Rinciannya sebagai berikut:
- Sumatra Utara: 217 orang meninggal dunia dan 209 orang masih hilang. Para korban tersebar di beberapa wilayah seperti Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Barat, Kota Padang Sidempuan, Deli Serdang, serta Nias.
- Sumatra Barat: 129 orang meninggal dunia, 118 orang masih hilang, dan 16 lainnya luka-luka. Korban tersebar di Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kota Padang, Padang Pariaman, Tanah Datar, Pasaman Barat, Pasaman, Solok, Kota Solok, serta Pesisir Selatan.
- Aceh: 96 orang meninggal dunia dan 75 orang masih hilang. Korban jiwa tersebar di 11 kabupaten/kota.
Dampak Kerusakan dan Pengungsi:
Bencana ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur yang signifikan dan memaksa puluhan ribu orang mengungsi.
- Kerusakan Infrastruktur: Kerusakan meliputi 827 unit rumah rusak berat, 694 unit rumah rusak sedang, 1.300 rumah rusak ringan, 43 unit fasilitas pendidikan rusak, dan 133 jembatan rusak. Selain itu, jaringan listrik dan komunikasi juga terputus di sejumlah wilayah.
- Pengungsi: Total pengungsi di tiga provinsi mencapai puluhan ribu jiwa. Di Sumatra Utara, jumlah pengungsi mencapai ribuan jiwa yang tersebar di beberapa titik. Di Sumatra Barat, total pengungsi mencapai 77.918 jiwa. Sementara itu, di Aceh, jumlah pengungsi mencapai sekitar 62.000 kepala keluarga.
Penyebab Bencana:
Para ahli menyebutkan bahwa selain faktor cuaca ekstrem dan Siklon Tropis Senyar, kerusakan hutan dan lingkungan turut memperparah dampak banjir. Hilangnya kawasan resapan air alami menyebabkan peningkatan aliran air hujan yang signifikan ke sungai, sehingga memicu banjir bandang.
sumber: detiknews, https://dashboardbencana.sumbarprov.go.id/ ,kompas.com