Bantuan Sekolah Gaza
Harapan Tumbuh di Tel Al-Hawa: Sekolah Baru untuk Anak-Anak Gaza
Di tengah kepungan krisis kemanusiaan dan reruntuhan bangunan yang tak lagi bernyawa, sekelompok anak di Gaza kembali menyalakan cahaya kecil — cahaya yang lahir dari keberanian untuk belajar.
Di kawasan Tel Al-Hawa, Gaza City, berdiri sebuah pusat pendidikan sederhana di bawah naungan Al-Amal Orphanage Institute. Sekolah ini bukan bangunan megah; ia tersusun dari panel kayu lapis, delapan ruang kelas kecil yang menjadi rumah bagi 240 anak setiap harinya. Tapi di tempat sesederhana itu, masa depan sedang tumbuh.
Program bertajuk “Pendirian Pusat Pendidikan di Gaza” ini dirancang sebagai respons cepat atas kondisi darurat pendidikan di wilayah yang dilanda konflik berkepanjangan. Tujuannya jelas: menghadirkan ruang belajar yang aman, hangat, dan inklusif bagi anak-anak yatim yang kehilangan segalanya.
Sekolah ini beroperasi dua sesi, tiga hari dalam seminggu. Dengan sistem bergilir, total 960 anak yatim laki-laki dan perempuan dapat kembali mengikuti pelajaran resmi.
Bagi mereka, bukan papan tulis atau kursi yang paling berarti — tapi rasa normal yang perlahan kembali.
Suara guru yang memanggil nama mereka, tawa teman sekelas, dan bunyi kapur di papan tulis — semua itu menjadi penanda bahwa hidup masih bisa dijalani.
Dampak sekolah ini melampaui sekadar pendidikan. Ia memulihkan jiwa. Anak-anak yang dulu takut dan terdiam kini mulai berani bicara, tertawa, dan berkhayal tentang masa depan.
Bagi para pengasuh di Al-Amal Institute, melihat mereka tersenyum lagi adalah kemenangan kecil yang tak ternilai.
Lebih jauh, proyek ini memperkuat posisi Al-Amal Orphanage Institute sebagai lembaga pendidikan yang tangguh dan kredibel di Gaza. Sekolah ini menjadi simbol tekad untuk menegakkan keadilan sosial — memastikan anak yatim dan kelompok termarjinalkan punya hak yang sama untuk bermimpi.
Di dunia yang sering kali hanya melihat reruntuhan, sekolah ini menjadi bukti bahwa Gaza masih bisa membangun — bukan hanya bangunan, tapi juga harapan.
Di balik setiap suara anak yang mengeja huruf pertama dari buku pelajaran, ada doa yang perlahan menjelma: bahwa ilmu adalah bentuk perlawanan paling damai, dan harapan adalah pelajaran pertama yang tak pernah pudar.
Sumber: Laporan Proyek – Pendirian Pusat Pendidikan di Gaza, Al-Amal Orphanage Institute, Tel Al-Hawa, Gaza City (2025)
Disusun oleh: Tim Redaksi Golden Future Indonesia